Kepala BRIDA Kaltim jadi Narasumber kegiatan bulanan Sustainable Development Goals (SDGs) Fakultas Geografi UGM Yogyakarta

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Prov. Kaltim, Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, S.T., M.M. beserta Tim Pelaksana Riset menghadiri kegiatan bulanan Sustainable Development Goals (SDGs) Seminar Series ke-100 dengan tema “Menangkap Peluang Ekonomi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)”. Di selenggarakan oleh Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (26/4/2024).

Acara diadakan di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM dan dihadiri langsung oleh 2 Narasumber yaitu: Kepala Brida Prov. Kaltim, dan Guru Besar Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. yang di Sambutan hangat oleh Ketua Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., serta memberikan Welcome Remarks seminar.

Selanjutnya sambutan dan Opening Remark oleh Tuan rumah acara, Dekan Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada BRIDA Prov. Kaltim yang telah hadir pada acara ini dan salah satu mitra dalam konsorsium Forest City yang produktif bekerjasama dengan Fakultas Geografi UGM. Selain itu beliau menyampaikan terdapat peluang kerjasama Riset Strategis yang di inisiasi oleh UGM Yogyakarta dalam bentuk Konsorsium internasional antara Pemerintahan Norwegia, Qatar Foundation, United Nations (Perserikatan Bangsa-bangsa), National University of Singapore (NUS), dan Brida Kaltim."kolaborasi ini peluang bagus bagi IKN dan Kaltim,semoga BRIDA Kaltim dapat berperan sebagai kolaborator dan fasilitator" tandasnya.

Sebagai moderator seminar yaitu Koordinator Kelompok Studi Gender dan Pembangunan, Dosen Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA. SDGs Seminar Series ke-100 diselenggarakan sebagai wujud konsistensi Fakultas Geografi UGM di bidang pembangunan dan pengembangan wilayah berkelanjutan. Kebijakan, praktik, dan implementasi peluang ekonomi pembangunan IKN seperti apa yang dapat mendukung peningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi bukan hanya di lokasi IKN berada namun juga di seluruh Indonesia.

(-PWB/KBS-)

Berita Terkait