Seminar “Identifikasi Aliran Keagamaan Menyimpang di Provinsi Kalimantan Timur”

Samarinda – Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Seminar “Identifikasi Aliran Keagamaan Menyimpang di Provinsi Kalimantan Timur” yang dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur, Ruang Bontang, jalan Ruhui Rahayu I Samarinda. (13/09/23)

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia oleh Prof. Drs. H. Syahrumsyah Asri dilanjutkan sambutan Ketua Umum MUI Kaltim, K.H. Muhammad Rasyid dan Sambutan dari Kepala BRIDA Kaltim, Dr.M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM sekaligus membuka acara Seminar “Identifikasi Aliran Keagamaan Menyimpang di Provinsi Kalimantan Timur”

Fitriansyah berharap peneliti tidak hanya menyampaikn data-data temuan tentang penelitian aliran keagamaan menyimpang ini. Namun disertai dengan tindaklanjut serta pola pembinaan yang sesuai bersama pihak yang berwenang dan juga model penanganan yang tepat. Lebih lanjut Fitriansyah mengatakan bahwa Kolaborasi riset akan tetap berlanjut kedepan tidak hanya dengan MUI tetapi juga dengan Organisasi Masyarakat lainnya.

Hadir sebagai narasumber pada Seminar “Identifikasi Aliran Keagamaan Menyimpang di Provinsi Kalimantan Timur”, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag, H. Abdul Syakur, Lc., M.H, Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si, Tina Tri Wulansari, S.Kom, M.Ti, Yuli Fitrianto, S.Sos, M.Si dimana masing-masing narasumber memaparkan hasil penelitiannya.

Seminar dihadiri oleh MUI Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kemenag Kaltim, Badan Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota, NU Muhammadiyah, Unsur Akademisi dan Kepolisian Resor Samarinda

Berita Terkait