Kepala Brida Kaltim hadiri Komsos TNI dengan Komponen Pemerintah

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur menghadiri kegiatan Komsos TNI dengan Komponen Pemerintah TA 2024 dengan tema “Sinergi Bersama Komponen Pemerintah Mendukung Pembangunan IKN Nusantara Menuju Indonesia Emas”, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, dihadiri langsung oleh Kepala Brida Kaltim, Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM. (25/7/24)

Kegiatan tersebut sambut oleh Aster Panglima TNI, Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., yang menyampaikan bahwa keputusan pemerintah untuk memindahkan pusat negara juga akan menciptakan keadaan geostrategis baru, khususnya dalam hal pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kehadiran TNI sebagai komponen utama kekuatan pertahanan negara di ibu kota negara baru terdiri dari kekuatan matra darat, laut, dan udara, serta didukung oleh komponen bangsa lainnya, termasuk salah satunya komponen pemerintah. Konsep kekuatan pertahanan semesta ini mutlak penting, sehingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan komunikasi sosial TNI dengan komponen pemerintah merupakan bagian dari metode pembinaan teritorial yang bertujuan untuk memelihara komunikasi dan silaturahmi dengan komponen pemerintah di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, guna memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara, khususnya di ibu kota negara baru dalam rangka menuju Indonesia Emas.

Kolaborasi yang kokoh ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa pemindahan IKN Nusantara tidak hanya menjadi sebuah prestasi infrastruktur, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas, di mana pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Sinergi ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan sosial yang berkeadilan di seluruh Indonesia.

Berita Terkait