Hari Lingkungan Hidup, Brida Kaltim Turut Serta Dalam Kegiatan Aksi Bersih Sampah

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur, Dr. M. Ir. Fitriansyah, S.T., M.M., bersama jajarannya turut berpartisipasi dalam Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim dan digelar serentak di dua lokasi, yaitu Halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center dan Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kamis (5/6/25).

Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, memimpin langsung apel peringatan dan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq. Dalam sambutannya, ditegaskan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan moral dan ajakan untuk bertindak secara kolektif.

Menurut data United Nations Environment Programme (UNEP) dalam laporan Drowning in Plastics (2021), produksi plastik global mencapai lebih dari 400 juta ton per tahun, namun kurang dari 10% yang berhasil didaur ulang. Di Indonesia, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023, timbulan sampah mencapai 56,6 juta ton, dengan sekitar 10,8 juta ton berupa sampah plastik. Sayangnya, hanya 39,01% yang terkelola dengan baik.

Pemerintah menargetkan pengelolaan sampah 100% pada 2029 melalui pendekatan dari hulu ke hilir, sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029 dan arahan langsung Presiden RI.

Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi, dalam laporannya menyebutkan bahwa apel dan aksi bersih sampah digelar serentak secara nasional, termasuk di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. “Kegiatan ini menjadi momentum membangun kesadaran bersama akan pentingnya penanganan sampah, khususnya plastik, yang berdampak besar terhadap lingkungan,” jelasnya.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di sekitar lingkungan Islamic Center Samarinda, yang diikuti pula oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, kepala OPD, serta para staf.

Berita Terkait