Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM, memberikan Kuliah Umum (General Lecture) dan Sharing Session kepada mahasiswa Program Master (S2) dan Doktor (S3) Rekayasa Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia di Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta. (27/9/24)
Kuliah umum ini bertemakan “Peran Supply Chain Management Mendukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi IKN” ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dimulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Acara ini dimoderatori oleh Didin Dwi Novinato, ST, M.ISCM. Selain Kepada Brida Prov. Kaltim sebagai Narasumber Utama, Kuliah Umum ini juga didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CIPM, CSCP, SCORP (Ketua Program Studi Doktor Rekayasa Industri & Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Rantai Pasok FTI UII) dan Dr. Ir. Agus Mansur, ST, M.Eng.Sc, IPU (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya & Dosen FTI UII). Acara ini juga dihadiri oleh sekitar 30 mahasiswa secara luring dan 90 mahasiswa secara daring.
Tujuan dari kuliah umum dan sharing session ini antara lain:
1. Meningkatkan Pemahaman: Memberikan wawasan kepada peserta mengenai konsep dan praktik Supply Chain Management (SCM) serta penerapannya untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UMKM di daerah penyangga IKN.
2. Mengidentifikasi Peluang: Membahas berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM melalui strategi SCM yang tepat, termasuk kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan penggunaan teknologi digital untuk memperkuat posisi mereka di pasar.
3. Merumuskan Strategi Praktis: Mendorong diskusi dan brainstorming tentang strategi praktis yang dapat diimplementasikan oleh UMKM untuk memaksimalkan manfaat SCM, sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi di IKN.
Dalam kesempatan ini, Dr. Fitriansyah, Kepala Brida Prov. Kaltim, memaparkan mengenai Rantai Pasok (Supply Chain) kebutuhan UMKM di Kalimantan Timur, khususnya di daerah kawasan Mitra IKN. Paparan ini merupakan hasil riset bertemakan UMKM yang telah dilaksanakan oleh BRIDA Kaltim pada tahun sebelumnya. Selain Supply Chain UMKM, Kepala Brida Prov. Kaltim juga menyampaikan paparan terkait potensi kebutuhan Supply Chain Management terhadap keberadaan IKN, dimana wilayah Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai Super Hub Ekonomi Nusantara, khususnya untuk Kawasan Timur Indonesia. Keberadaan potensi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Selat Makasar juga menjadi pusat perhatian didalam Kuliah Umum ini.
Setelah penyampaian Kuliah Umum, dilakukan pula diskusi lanjut terkait tema “Peran Supply Chain Management Mendukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi IKN”. Salah satu hasil diskusi ini menyimpulkan bahwa perlu adanya penyusunan Model Supply Chain Management untuk mendukung UMKM daerah Mitra IKN dan juga guna mendukung perciptaan dan pengelolaan Super Hub Ekonomi Nusantara pasca perpindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara.