Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Ekpose Seminar Hasil Riset Strategi Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Hotel Four Point, Balikpapan.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Brida Kaltim, Dr.M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM dan dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregional Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup, Perangkat Daerah Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota, dan Perguruan Tinggi.
Riset yang didasari oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup bahwa Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) merupakan nilai yang menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu, yang merupakan nilai komposit dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL) dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ditetapkan secara nasional sebagai indikator untuk menilai ketercapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup tingkat nasional. Demikian halnya dengan IKLH yang ditetapkan oleh Provinsi dan kabupaten/kota juga menggambarkan kondisi pengelolaan lingkungan hidup di daerah.
Selain itu, IKLH dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam mendukung proses pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Nilai IKLH Provinsi Kaltim merupakan indeks kinerja pengelolaan lingkungan hidup Provinsi yang merupakan generalisasi dari Indeks kualitas lingkungan hidup seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Target IKLH Nasional dapat dijadikan acuan bagi provinsi untuk merumuskan pencapaian target IKLH Provinsi, dan sedapat mungkin untuk diintegrasikan dalam perencanaan daerah salah satunya dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim
Pada acara dilakukan Paparan Hasil Riset oleh Periset Brida Kaltim, Noorwahyuningsih, ST, M.Ling selaku pelaksana riset dan dua narasumber lainnya dari Dirjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup, Abdul Karim Mukharohmah, S.E., M.E. dan dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregional Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup, Heri Susanto, ST yang di moderatori oleh Prof. Dr. Ir. Ndan Imang, MP dari Universitas Mulawarman.