Ekspose Seminar Hasil “Konsep Buffer Zone (Wilayah Penyangga) Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur dan Sekitarnya"

11 Desember 2024 Admin Website Berita 153
Ekspose Seminar Hasil “Konsep Buffer Zone (Wilayah Penyangga) Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur dan Sekitarnya

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur, melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan, menyelenggarakan Ekspose Seminar Hasil dengan tema “Konsep Buffer Zone (Wilayah Penyangga) Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur dan Sekitarnya” yang bertempat di Hotel Mercure Samarinda (11/12/24)

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Timur, Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM, yang menyampaikan bahwa kegiatan riset ini merupakan direktif dari pak Pj Gubernur Kalimantan Timur, Prof. Dr. Akmal Malik yang menginginkan wilayah penyangga Ibukota Nusantara yang berada di Provinsi Kalimantan Timur dapat diketahui potensi dan perannya dalam mendukung Ibukota Nusantara. Beliau juga berharap bahwa tidak hanya Ibukota Nusantara saja yang tumbuh namun Kalimantan Timur sebagai mitra Ibukota Nusantara juga tumbuh dan berkembang secara inklusif. “Ya harapanya kita tumbuh bersama”.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan hasil riset oleh tim riset yang diwakili oleh Hilary Reinhart, S.T., M.Sc. dan Dr. Erlis Saputra, yang dilanjutkan dengan tanggapan dan paparan dari narasumber penanggap, yaitu Analis Kebijakan Ahli Madya Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita Ibu Kota Nusantara, Bapak David.,S.St,Pi.,M.EMD. dan Deputi Regional II Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, BAPPENAS. Bapak Mohammad Roudo, ST.,MPP.,Ph.D. Kegiatan ini dimoderatori oleh Aryaningsih, S.T., M.Sc., Ph.D (Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan).

Tujuan dari Ekspose Seminar Hasil ini adalah untuk mengetahui wilayah penyangga Ibukota Nusantara yang berada di Provinsi Kalimantan Timur dengan pendekatan ekologis dan ekonomi, memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pengelolaan wilayah penyangga di sekitar Ibu Kota Nusantara, serta merumuskan strategi pengelolaannya agar pembangunan IKN dapat berjalan secara berkelanjutan.

Ekspose ini dihadiri oleh Sekretaris BRIDA Kaltim, Charmarijaty, ST, M.Si, Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan BRIDA Kaltim, Dayang Yusna Fauziah, SE, MAP, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BRIDA Kaltim, Lenny Safarina, SE, serta beberapa unsur dari instansi vertikal, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Timur, perguruan tinggi/akademisi, asosiasi profesi, Non-Government Organizations (NGO), tim periset, dan staf BRIDA Kalimantan Timur. Acara ini dihadiri baik secara luring maupun daring.


Berita Terkait