Pengambilan data dan informasi ini dilakukan untuk dapat mengidentifikasi jumlah pengguna jasa iradiasi dan persepsinya di Pulau Kalimantan dan Sulawesi agar pembangunan Iradiator Gamma pada The Buluminung Science Techno Park (BSTP) dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Adapun manfaat dari iradiasi gamma pada produk pangan tersebut antara lain untuk menghambat pembusukan, membunuh bakteri dan memperpanjang umur/daya simpan melalui proses pasteurisasi, sterilisasi dan fitosanitari. Kriteria pengguna jasa iradiasi adalah kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan para eksportir yang memiliki produk sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 3 Tahun 2028 Tentang Pangan Iradiasi. Adapun produk tersebut terkategorikan dalam 10 jenis produk yaitu :

 

1. Umbi-Umbian

2. Sayur dan Buah Segar

3. Mangga

4. Manggis

5. Kacang-Kacangan

6. Ikan/Pangan Laut Segar/Beku

7. Olahan Ikan

8. Daging dan Unggas (Segar/Beku)

9. Bumbu Rempah Kering

10. Pangan Olahan (Rendang, Bandeng Presto, Pepes Ikan, Semur)

 

Proses pengambilan data dan informasi dilakukan oleh Fungsional Peneliti Bramantyo Adi Nugroho, S.E, M.Ec. Dev. dan Zhikry Fitrian, S.T, M.M didampingi oleh Peneliti dari Universitas Mulawarman Dr. Zainal Abidin, S.E., M.M dan Peneliti dari Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Samarinda Dr. Imam Nazarudin Latif, S.E., M.Si., Akt.,CA bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Tengah.

 

Serara umum, UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung pembangunan irradiator gamma ini untuk memperpanjang umur produk dengan biaya yang terjangkau.