Sosialisasi Strategi Peningkatan Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025

28 Mei 2025 Admin Website Berita 7
Sosialisasi Strategi Peningkatan Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Inovasi dan Teknologi menggelar kegiatan Sosialisasi Strategi Peningkatan Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025, yang bertempat di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Rabu (28/5/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BRIDA Kaltim, Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, S.T., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih skor Indeks Inovasi Daerah sebesar 61,74, yang mengantarkan Kaltim masuk dalam kategori “Sangat Inovatif”. Capaian ini menjadi dasar bagi Pemprov Kaltim untuk menjadikan IID sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur pada tahun 2025.

"Kita semua dihadapkan pada tantangan bersama untuk terus berinovasi dan melaporkan setiap inovasi yang dilakukan. Untuk itu, kegiatan sosialisasi sekaligus workshop ini menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan skor IID Provinsi Kalimantan Timur," ujar Fitriansyah.

Kegiatan dilanjutkan oleh pemaparan dar Ibu Nurul Fikri Aulia, SE., M.Si, Analis Kebijakan Ahli Madya, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri yang menyampaikan materi judul Strategi Peningkatan Skor Indeks Inovasi Daerah.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Naomi Ratna Sari, S.Si, Statistisi Ahli Pertama, Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, menyampaikan tentang Penjelasan Indikator Indeks Inovasi Daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta Brida, Bapperida, Bappeda dan Bapelitbang Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kab/kota Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas inovatif daerah, serta mendorong seluruh perangkat daerah untuk aktif dalam pelaporan inovasi yang berkualitas, terukur, dan berdampak langsung bagi pelayanan publik.


Berita Terkait