FGD ”Following Frontiers of the ‘Forest City’: Towards Sustainable and Inclusive Urbanisation in Kalimantan and Beyond”

09 November 2023 Admin Website Berita 36
FGD ”Following Frontiers of the ‘Forest City’: Towards Sustainable and Inclusive Urbanisation in Kalimantan and Beyond”

nama); ?>

FGD ”Following Frontiers of the ‘Forest City’: Towards Sustainable and Inclusive Urbanisation in Kalimantan and Beyond”

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur tergabung dalam konsorsium riset internasional yang terdiri dari Utrecht Univers baikity, Universitas Gadjah Mada, IHE Delft, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Kalimantan, dan Royal Haskoning DRV meyelenggarakan Focus Group Discussion berjudul ”Following Frontiers of the ‘Forest City’: Towards Sustainable and Inclusive Urbanisation in Kalimantan and Beyond”. Kegiatan ini diselenggarakan secara Daring dan Luring bertempat di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (9/11/23).

Acara Focus Group Discussion ini dimulai dengan sambutan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM, sekaligus membuka acara melalui daring, dalam kegiatan ini beliau menyampaikan Brida Kaltim sangat mendukung kegiatan Forest City untuk Ibu Kota Negara dalam daerah di sekitar Kalimantan Timur yang telah dilakukan sejak tahun 2021, beliau juga berharap akan banyak output dan rekomendasi yang dapat dihasilkan yang dapat digunakan dalam penyusunan kebijakan bagi Otorita Ibukota Negara maupun untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan rangkaian riset yang telah dilakukan sejak tahun 2021 dan merupakan FGD Ke 3 dalam kurun waktu 2021-2024, penyelenggaraan kegiatan Focus Group Discussion tahun 2023 ditujukan untuk menggali data dan informasi guna melengkapi data hasil survei lapangan tahun 2023 ini.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Ir. Rahmat Aris Pratomo, ST.,MT.,M.Sc.,IPM dengan narasumber utama yaitu Drs. H. Alimuddin, M.Si sebagai Deputi bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibukota Negara, kemudian narasumber lainnya ialah Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang juga merupakan Principal Investigator Konsorsium ini, Prof. Rijanta, serta Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Dr. Pande Made Kutanegara,M.Si.

Dalam paparannya, Drs. H. Alimuddin, M.Si menyatakan bahwa Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) menghadapi berbagai permasalahan namun yang cukup mendesak diantaranya terkait urbanisasi, dan agrarian sehingga pihak otorita membutuhkan hasil riset – riset yang dilakukan oleh konsorsium ini maupun hasil riset dari Brida Prov. Kaltim yang dapat membantu Otorita Ibukota Nusantara dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di OIKN. “Semoga hasil Riset ini dapat diberikan ke kami dan dapat menjalin kerjasama dengan kami kedepannya”,ujarnya
Dalam acara FGD ini turut hadir Instansi Vertikal, Perangkat Daerah di Lingkungan Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Perguruan Tinggi, Perusahaan, Organisasi ke Profesian juga anggota konsorsium.


Berita Terkait